Permulaan Agama Islam
Dosen: Andi Suwarko, M.Si
Soal
1. Jelaskan kondisi agama, ekonomi, politik, dan budaya masyarakat arab pra Islam!
2. Jelaskan visi dan misi kenabian Muhammad saw!
3. Sebutkan ciri-ciri (karakteristik) kepribadian Nabi Muhammad saw!
4. Jelaskan strategi penyebaran (dakwah) Islam pada masa Nabi, baik pada periode Mekkah dan Madinah!
5. Jelaskan tantangan/kendala/hambatan/ancaman yang dihadapi Nabi Muhammad saw pada saat penyebaran Islam, baik pada periode Mekkah dan Madinah!
Jawaban
1. Kondisi agama masyarakat arab pra Islam: ada agama samawi (nasrani – monoteisme, dan yahudi – monoteisme) dan agama ardhi (majusi – monoteisme, animisme – politeisme, dan paganisme – politeisme).
Kondisi ekonomi masyarakat arab pra Islam: pada umumnya, masyarakat arab pra Islam memiliki mata pencaharian pedagang, penggembala/ternak, dan tani. Akan tetapi sistem perekonomian pada saat itu menganut sistem riba/rente, sehingga memberatkan masyarakat kecil, selain itu juga mereka mengurangi takaran/timbangan perdagangan.
Kondisi politik masyarakat arab pra Islam: ada dua kerajaan super power pada masa itu, yaitu: Romawi dan Persia. Selain itu masyarakat arab adalah bersuku-suku/bani – sangat kental dengan stratifikasi sosial, dan suku/bani yang memiliki status paling tinggi adalah suku/bani Quraisy.
Kondisi budaya masyarakat arab pra Islam: perbudakan masih marak dilakukan pada masa itu. Mereka juga melakukan subordinasi wanita. Mereka juga memiliki budaya sastra yang sangat tinggi, tetapi dalam karya satra mereka banyak mengandung maksiat.
2. Visi nabi Muhammad saw adalah: menciptakan tatanan masyarakat yang teratur, mengajak untuk mengikuti kepercayaan monotesme/tauhid (Islam), menata akhlak masyarakat agar berakhlak mulia, dan menegakkan keadilan.
Misi nabi Muhammad saw: menjadi suri tauladan dalam masyarakat dan berdakwah kepada seluruh masyarakat sekitarnya.
3. Sifat nabi Muhammad saw yang paling utama adalah: siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), fathonah (pandai/cerdas), dan tabligh (menyampaikan kebenaran).
4. Nabi Muhammad saw berdakwah dengan cara: dakwah keteladanan (role model), berdakwah secara bertahap (gradual) – secara diam-diam/sembunyi-sembunyi (sirriyah) dan secara terbuka (jahriyah), membangun pusat/sentral perjuangan (masjid), konsolidasi keumatan (mempersaudarakan kelompok-kelompok Islam), perjanjian damai, dan expansi militer untuk berdakwah.
5. Karena membawa ajaran baru di tanah arab, banyak para pemuka masyarakat yang tidak terima dengan adanya ajaran ini, khususnya bagi para penganut setia ajaran nenek moyang, dan pada akhirnya para pemuka masyarakat ini memusuhi beliau dan sangat banyak hasutan, celaan, gangguan, dan konspirasi pembunuhan terhadap nabi Muhammad saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar