Rabu, 14 Oktober 2009

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.     Pengertian Ilmu Kalam

1.      Ilmu kalam menurut Musthofa Abdul Razaq

إن هذا العلم يعتمد على البراهين العقلية فيما يتعلق بالعقائد الإيمانية أي البحث في العقائد الإسلامية اعتمادا على العقل

Ilmu ini(ilmu kalam) yang berkaitan dengan aqidah imani ini sesungguhnya di atas argumentasi-argumentasi rasional, atau ilmu yang berkaitan ilmu yang berkaitan dengan kaidah islami ini bertolak atas bantuan nalar.

 

2.      Ilmu kalam menurut Al Farabi

اَلْكَلاَمُ عِلْمٌ يَبْحَثُ فِيْهِ عَنْ ذَاتِ اللهِ تَعَالَى وَ صِفَاتِهِ وَ أَحْوَالِ اَلْمُمْكَنَاتِ مِنَ المَبْدَاءِ وَ المَعَادِ عَلَى قَانُوْنِ الإِسْلاَمِ وَ القَيْدِ الأَخِيْرِ لِإِخْرَاجِ العِلْمِ الإِلَهِيِّ لِلْفِلاَسِفَةِ...

Ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang membahas dzat dan sifat Allah beserta eksistensi semua yang munkin, mulai yang berkenaan dengan masalah dunia sampai masalah sesudah mati yang berlandaskan doktrin islam. Stressing akhirnya adalah memproduksi ilmu ketuhanan secara filosofis.

 

3.      Ilmu kalam menurut Ibnu Khaldun

هُوَ عِلْمُ يَتَخَمَّنُ الحُجَّاجَ عَنِ الْعَقَائِدِ الإِِيْمَانِيَّةِ بِالأَدَلَّةِ الْعَقْلِيَّةِ

Ilmu kalam adalah disiplin ilmu yang mengandung argumentasi tentang aqidah imani yang diperkuat dalil-dalil rasional.

 

Apabila memperhatikan definisi ilmu kalam di atas, dapat disimpulkan bahwa ilmu kalam adalh ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika atau filsafat, secara teoritis aliran salaf tidak dapat di masukkan ke dalam aliran ilmu kalam, sebab aliran ini(aliran salaf) dalam masalah-masalah ketuhanan tidak menggunakan argumentasi filsafat atau logika. Aliran ini cukup dimasukkan ke dalam aliran ilmu tauhid atau ilmu ushuluddin atau fiqhul akbar.

 

B.     Nama-nama Lain dari Ilmu Kalam

Ilmu kalam dapat disebut dengan beberapa nama, antara lain :

1.      Ilmu Ushuluddin

Ilmu yang membahas tentang pokok-pokok agama.

 

2.      Ilmu Tauhid

Ilmu yang membahas tentang keesaan Allah swt dan di dalamnya juga mengkaji tentang asma’(nama-nama) dan af’al(perbuatan-perbuatan) Allah yang wajib, mustahil, dan jaiz, juga sifat yang wajib, mustahil dan jaiz bagi rasul-Nya. Ilmu tauhid sendiri sebenarnya membahas keesaan Allah swt dan hal-hal yang berkaitan dengan-Nya.

 

3.      Fiqh al Akbar (  فقه الأكبر )

Abu Hanifah menyebut ilmu kalam ini dengan fiqh al akbar, menurut presepsinya, hukum islam yang dikenal dengan istilah fiqh terbagi atas dua bagian, yaitu Fiqh al Akbar yang membahas keyakinan atau pokok-pokok agama (ilmu tauhid), dan Fiqh al Ashghar yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan masalah muamalah, bukan pokok-pokok agama, tetapi hanya cabang saja.

 

4.      Teologi Islam

Reese mengatakan teologi merupakan disiplin ilmu yang berbicara tentang kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan.

 

C.     Obyek Ilmu Kalam

1.      Tuhan, hakekat dan sifat-sifatnya, serta hubungannya dengan manusia dan alam semesta.

2.      Fakta-fakta dan gejala-gejala agama(pengetahuan tentang agama)

 

D.     Metode dan Sumber-sumber Ilmu Kalam

1.      Al Quran

Sebagai sumber ilmu kalam, al Quran benyak menyinggung hal-hal yang berkaitan dengan masalah ketuhan, diantaranya adalah :

A.     Q.S. al Ikhlas (112) : 3-4

Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,(3)Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.(4)

Ayat ini menunjukkan bahwa tuhan tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada sesuatu apapun di dunia ini yang tampak sekutu(sejajar) dengan-Nya.

 

B.     Q.S. asy Syura (42) : 7

Demikianlah kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. segolongan masuk surga, dan segolongan masuk jahannam.(7)

 Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak menyerupai apaun di dunia ini, Ia maha Mendengar dan maha Mengetahui.

 

C.     Q.S. al Furqan (25) : 59

 Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) yang Maha pemurah, Maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.(59) 

Ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan yang maha penyayang bertahta di atas ‘Arsy’ Ia pencipta langit, bumi, dan semua yang ada di antara keduanya.

 

 

2.      Hadits

Hadits Nbi saw pun banyak membicarakan masalh-masalah yang membahas ilmu kalam. Ada beberapa hadits yang kemudian dipahami sebagian ulama sebagai prediksi Nabi mengenai kemunculan berbagai golongan ilmu kalam, diantaranya adalah :

 

Hadits yang dari Abdullah bin Umar. Ia mengatakan bahwa Rasulullah bersabda “Akan menimpa umatku apa yang menimpa bani israil. Bani israil telah terpecah belah menjadi 72 golongan dan umatku akan terpecah belah menjadi 73 golongan, semuanya akan masuk neraka, kecuali satu golongan saja”.”Siapa mereka itu wahai rasulullah?”tanya para sahabat, rsulullah menjawab “mereka adalah yang mengikuti jejakku dan sahabt-sahabtku”

 

Keberadaan hadits yang berkaitan dengan perpecahan umat seperti tersebut di atas, pada dasrnya merupakan prediksi Nabi dengan melihat yang tersimpan di dalam hati para sahabatnya. Hadits tersebut dimaksudkan sebagai peringatan bagi para sahabat dan uamt nabi tentang bahayanya perpecahan dan pentingnya persatuan.

 

3.      Pemikiran Manusia

Bentuk kongkret penggunaan pemikiran islam sebagai sumber ilmu kalam adalh ijtihad yang dilakukan para mutakallim dalam persoalan-persoalan tertentu yang tidak ada penjelasannya dalam al quran dan hadits.

 

4.      Insting

Kepercayaan adanya tuhan telah berkembang sejak adanya manusia pertama, dan keberadaan mitos merupakan asal usul agama dikalangan orang primitif yang menybabkan timbulnya animisme dan atau dinamisme.

 

BAB III

PENUTUP

 

A.     Kesimpulan

1.      Ilmu kalam adalah ilmu yang membahas berbagai masalah ketuhanan dengan menggunakan argumentasi logika/filsafat.

2.      Ilmu kalam disebut juga ilmu ushuluddin, ilmu tauhid, fiqh al akbar, dan teologi islam.

3.      obyek ilmu kalam adalah semua tentang Tuhan dan agama.

4.      Sumber-sumber ilmu kalam meliputi: al Quran, hadits, pemikiran manusia, dan insting.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Anwar, Rosihon.2007.Ilmu Kalam.Bandung: Pustaka Setia

Ghurabi.al Tarikh al Farq al Islamiyah Wa Nasatu Ilmu Kalam Inda al Muslimin.Mesir: Maktabah Muhammad Ali Shabih Wa auladuh

Sahal, Muktafi dkk.1999.Teologi Islam Modern.Surabaya: Gita Media press


Makalah ini disusun oleh Dhani F.A. dan Hidayatul W. guna memenuhi tugas mata kuliah ilmu kalam smt I Jurusan Perbandingan Agama, Fakultas Usuhluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya t.a. 2008/2009